• djogzs
    Terima kasih sudah berkunjung-xD

Ilmu Sosial Dasar Sebagai Mata Kuliah Dasar Hukum

Kamis, 28 Maret 2013
Nama : Galih Rakha Siwi

NPM : 13112083

Kelas : 1KA06


Sungailiat, Bangka, KOmpas.com–Budayawan asal Provinsi Bangka Belitung (Babel),Hermanto Wijaya mempertanyakan alasan Malaysia mengklaim budaya bangsa Indonesia seperti tari pendet dari Bali menjadi miliknya untuk kepentingan kemajuan pariwisatanya.
“Bangsa Indonesia yang terdiri dari beribu – ribu pulau dari Sabang sampai Merauke memiliki ribuan budaya yang tertanam dan mengakar di tengah masyarakatnya, namun disayangkan tanpa dasar apapun orang asing justru mengaku sebagai pemiliknya semata-mata hanya untuk kepentingannya,” ujar Hermanto di Sungailiat, Rabu.
Menurut dia, memang perlu dipertanyakan kalau pemerintah Malaysia mengaku budaya khas Indonesia seperti, kesenian Reog Ponorogo dari Jawa Timur,  Batik  dan sekarang Tari Pendet dari Bali  diklaim sebagai budaya Malaysia,” katanya.
Pengakuan kekayaan budaya Indonesia oleh Malaysia, kata dia, sangat merugikan bagi kita sebagai bangsa Indonesia, begitu sebaliknya pengakuan budaya Indonesia oleh pemerintah Malaysia tentunya sangat membawa keberuntungan di sektor pariwisatanya bagi pemerintah Malaysia.
“Saya pribadi juga memiliki hubungan emosional dengan warga Malaysia di mana selama enam tahun kuliah, biayanya ditanggung oleh warga Malaysia,” katanya.
Ia mengatakan, dalam suatu negara pasti memiliki budaya masing – masing, oleh karenanya pemerintah Malaysia sedianya menggali dan mengembangkan potensi budaya jangan hanya mengaku budaya bangsa lain sebagai budaya miliknya.
“Sebagai putra putri Indonesia yang menjunjung tinggi nasionalisme kebangsaan Indonesia, budaya bangsa sebagai hasil warisan wajib dipertahankan sebagai sarana komunikasi antar berbagai suku di Indonesia,” katanya.
Sumber :
Komentar : tidak seharusnya malaysia menirukan kebudayaan indonesia karena pemerintahan malaysia tidak pernah berpikir bahwa indonesia itu akan kaya dengan budaya indonesia. 
Karena budaya itu tidak kita jaga jadi menurut mereka akan lebih baik jika mereka jaga kan sama sama orang melayunya, dan malaysia tidak pernah kreatif dalam berbagai hal. indonesia akan selalu maju dengan kebudayaan yg kita lahirkan sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews